BENARKAH INDONESIA DIJAJAH BELANDA SELAMA
350 TAHUN?
Oleh:
Fahmi Haristian Fauzi
Lama Waktu Penjajahan Belanda di Indonesia
Secara umum, di
banyak buku pelajaran sejarah telah disebutkan bahwa penjajahan Belanda atas
Indonesia berlangsung selama kurang lebih 350 tahun. Namun, benarkah demikian
yang terjadi?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya terlebih dulu akan melakukan
elaborasi terhadap konsep “Penjajahan” bangsa Belanda di Indonesia dengan
merujuk pada beberapa periodisasi terkait. Selain itu pula perlu dijelaskan
mengenai konsep “Indonesia”. Sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan mengenai
berapa lama Indonesia dijajah oleh Belanda.
Keberadaan bangsa
Belanda di Indonesia setidaknya dapat dibagi ke dalam tiga periodesiasi, yaitu
masa penjelajahan awal, masa VOC dan masa kolonialisme. Periodisasi tersebut
digolongkan berdasarkan atas tujuan yang hendak dicapai oleh Belanda ketika
berada di Indonesia. Berdasarkan periodisasi tersebut kita dapat menentukan
awal mula penjajahan yang dilakukan Belanda di Indonesia.
Penjelajahan
Belanda pertama dimulai pada tahun 1595 setelah empat buah kapal Belanda di
bawah pimpinan Cornelis de Houtman berangkat dari Amsterdam. Mereka sampai di
pelabuhan Banten pada tanggal 22 Juni 1596. Selanjutnya pelayaran kedua
dipimpin oleh Jacob van Neck, yang tiba di pelabuhan Banten pada tahun 1598.
Secara umum tujuan kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia pada masa itu adalah
untuk mencari rempah-rempah guna kepentingan perdagangan. Periodisasi ini tentu
tidak tepat digunakan sebagai titik awal penjajahan Belanda di Indonesia,
karena Belanda sama sekali belum memiliki pengaruh di Indonesia.
Source: google |
Masa selanjutnya adalah masa
monopoli perdagangan oleh VOC (1602- 1799).
Tujuan Berdirinya VOC secara umum adalah menguasai perdagangan dan memenangkan
persaingan dengan orang-orang Eropa. Melalui hak istimewa disebut hak octrooi
yang diberikan Pemerintah Belanda VOC kemudian memiliki legitimasi untuk
melakukan usahanya di Indonesia mulai dari hak monopoli perdagangan; hak memiliki
tentara sendiri; hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan
di daerah yang dikuasai; hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri; hak
mengumumkan perang dengan negara lain hak memungut pajak; samapi dengan hak
mengadakan pemerintahan sendiri. Apabila diperhatikan, dengan adanya hak-hak
tersebut VOC tak ubahnya seperti negara Belanda yang “pindah” di Indonesia.
Atau dengan kata lain, Belanda melalui VOC mulai menanamkan pengaruhnya di Indonesia.
Sedangkan monopoli perdagangan yang cenderung merugikan bagi masyarakat, menurut
pandangan saya merupakan bentuk awal
penjajahan Belanda di Indonesia.
Masa selanjutnya adalah masa kolonialisme pasca kejatuhan VOC. Masa
ini ditandai dengan pengangkatan Herman Willem Daendels sebagai Gubernur
Jenderal di Indonesia pada tahun 1808. Masa ini bisa dikatakan sebagai masa
penjajahan Belanda yang sebenarnya atas Indonesia, karena pada masa ini Belanda
memiliki kontrol sepenuhnya baik terhadap wilayah maupun Pemerintahan di
Indonesia. Beberapa kebijakan yang diterapkan Belanda pada masa ini antara
lain, sistem kerja rodi, tanam paksa, penguasaan lahan, serta penggolongan
penduduk. Masa ini berakhir pasca penyerahan kekuasaan atas Indonesia dari
Belanda kepada Jepang pada 8 Maret 1942.
Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, saya berasumsi bahwa titik
awal penjajahan Belanda atas Indonesia adalah pada kurun waktu 1602-1799,
dimana Belanda melalui VOC telah memiliki pengaruh dan mengambil alih separuh
kendali atas Indonesia melalui monopoli perdagangan. Penjajahan kemudian
berlanjut dan berkembang menjadi lebih besar pada kurun 1808-1942, ketika
Belanda memiliki kontrol penuh baik terhadap wilayah maupun pemerintahan di
Indonesia dan berakhir pada masa pendudukan Jepang. Maka apabila kedua periodisasi
tersebut dijumlahkan menjadi 313 tahun lamanya. Mengenai konsep Indonesia
sendiri, secara umum Indonesia yang dimaksud bukanlah Indonesia sebagai sebuah
negara, melainkan hanya untuk menggambarkan wilayah nusantara yang diduduki
Belanda setidaknya sebelum tahun 1928. Karena apabila yang dijadikan patokan
adalah konsep “Indonesia” sebagai bangsa atau negara, lama penjajahan Belanda
atas Indonesia tentu akan berbeda.
Hikmah
Banyak hikmah yang
dapat kita petik dari masa pendudukan Belanda di Indonesia. Salah satu yang
penting untuk disadari oleh bangsa Indonesia adalah bahwa penjajahan Belanda
atas Indonesia diawali dengan masuknya pengaruh Belanda melalui sistem ekonomi
Indonesia. Maka segera setelah Belanda telah menguasai sistem perekonomian,
mereka kemudian memiliki kontrol penuh atas hampir seluruh wilayah maupun
pemerintahan di Indonesia. Gejala yang kemudian juga muncul pada kondisi
Indonesia pada masa ini.
Selain itu belajar
dari pengalaman sistem ekonomi kapitalis yang diterapkan Belanda melalui VOC,
kita seharusnya sadar bahwa sistem yang demikian tidak akan membawa
kesejahteraan bagi masyarakat, karena hanya akan menguntungkan pihak-pihak yang
memiliki modal besar tanpa memberikan ruang bagi rakyat kecil untuk menikmati
keuntungan yang sama.
Referensi
Parakitri T.
Simbolon.2006.Menjadi Indonesia.Jakarta:
Kompas
0 komentar:
Post a Comment